Rabu, 28 Maret 2018

Tanpa Jeda

Tanpa jeda
Meskipun aku meminta
Atau bahkan jika meronta
Takkan hilang begitu saja
Tanpa jeda
Hingga aku putus asa
Untuk menenggelamkan rasa
Yang bertahan dalam masa
Jika aku mati
Akankah semua kan pergi
Semua mimpi yang menghampiri
Hingga nestapaku tak muncul lagi
Bagai kurcaci
Bodoh tiada tertandingi
Tak bisa beranjak pergi
Jadi, haruskah ku mati?
-2017-

Selasa, 26 Agustus 2014

Aku di Persimpang Jalan

Menyusuri senja kelabu
Mencari makna dibalik radu
Akankah kutemukan pandu
Atau hanya akan menjadi abu
Aku kini di persimpang jalan
Mengayun langkah dengan lamban
Menanti secercah harapan
Akan sosok yang membawa peran
Kemudian tiba tiba saja aku buta
Tak dapat lagi berprasangka
Ataukah aku yang takut arah
Jika harus ku melangkah
Aku tak ingin letih
Walaupun harus berlari jauh
Namun kini aku tertatih
Dan kudapati diriku rapuh
Aku tak bisa berlari
Jauh dari bayangmu
Anganku terus menari
Tentang sosokmu yang semu
Ranum jiwamu ku gilai
Bahasa kalbumu coba ku mengerti
Namun kini tak dapat ku lalui
Derai langkah yang mengalun pergi

Kamis, 20 Februari 2014

Dibalik Hujan

Dibalik hujan ini aku berlari
Dibalik hujan ini aku sembunyi
Sementara kini kau menari
Dan terus menari
Dibalik hujan ini aku menunggu
Sosok yang selalu mengganggu
Dibalik hujan ini aku terpaku
Dalam rindu yang tiada bertemu
Kuharap hujan kan bawa rinduku
Melewati segala ceruk yang terbentuk
Mengantarkan segala rasaku
Hingga nampak jelas dipelupuk matamu
Hujanku belum reda, sayang
Hujanku belum hilang
Hujanku semakin meradang
Membuat aku semakin terngiang
Kini ingin aku berlari
Bukan lagi untuk sembunyi
Kini ingin aku berlari
Jauh dan menghampiri
Andai kau tahu
Aku selalu menunggu
Saat-saat yang kumau
Hari dimana kita kan bersatu

Minggu, 15 Desember 2013

8..9..10..

Aku tak pernah tahu apa dan mengapa
Namun sesuatu akan terjadi
Aku tak pernah mengerti kenapa
Namun hal tersebut pasti terjadi
Keyakinanku kembali ke awal
Bersebrangan dengan diriku yang lain
Keyakinanku tak dijadwal
Namun kemudian ia bermain
Tuhan telah benar benar menghapusnya
Segala rasa yang menyala
Namun Tuhan tak pernah menghilangkannya
Segala rasa yang datang berkala
Aku kini kembali
Dan tenggelam dalam anganku
Aku makin hilang kendali
Dalam angan yang sendu

Masa dan Rasa

Aku ingin ada masa dalam rasa
Melebur dalam asa
Bukan hanya sebongkah cerita
Atau semua tentang kita
Andai aku dapat membaca mata
Walau tanpa kata yang tercipta
Aku pasti dapat merasa
Walaupun harus terbata
Haruskah aku berkata
Semua hal yang diucapkan senja
Aku rasa kita memang sama
Seolah semua telah tercipta
Tak kuasa ku menahan semua
Segala rasa yang terbaca mata
Tak kusangka mengalir deras
Dan kini telah melewati batas
Ingin ku akhiri segalanya
Ingin ku sudahi semuanya
Namun segala rasa takkan menepi
Dan aku tak sanggup mengakhiri